Baru-baru ini, sutradara film “Agak Laen”, Muhadkly Acho, membagikan cuplikan adegan paling menyentuh dari film tersebut. Dalam unggahan di Twitter, Acho memperlihatkan momen yang membuatnya sendiri tersentuh.
Adegan tersebut menampilkan percakapan antara karakter Oki (Oki Rengga) dengan ibunya. Dalam momen yang penuh emosi, Oki menyajikan makanan untuk ibunya sambil bercakap-cakap dengan mata berkaca-kaca.
“Saat menulisnya, adegan ini membuat sudut mataku basah. Kisah tentang seorang Ibu, tak pernah kehilangan keindahannya,” tulis Acho di platform X, seperti yang dilaporkan Ahad (10/3/2024).
Adegan yang dibagikan oleh Acho adalah interaksi antara Oki dan ibunya. Dalam adegan tersebut, Oki sedang menghadapi masa sulit sebagai mantan narapidana yang kesulitan mencari pekerjaan. Dialog mereka berdua menyentuh hati.
Dengan rasa bersalah yang mendalam, Oki mengungkapkan ketidakpercayaannya kepada ibunya. Dia merasa malu karena merasa telah mengecewakan ibunya sepanjang hidupnya.
“Mamak, apakah engkau malu memiliki anak sepertiku? Sejak dulu, aku selalu mengecewakanmu. Aku tidak pernah membuatmu bahagia,” kata Oki.
Dengan lembut, sang ibu merespons dengan mengatakan bahwa Oki tidak pernah mengecewakannya. Dia menegaskan bahwa kesalahan Oki adalah karena ketidaktahuan, bukan karena jahat.
“Kau masuk penjara karena ketidaktahuanmu, bukan karena kejahatanmu. Itu yang membuatku marah. Maafkan aku, Nak,” ujar ibu itu.
Kata-kata ibunya semakin membuat Oki merasa bersalah. Dengan penuh hormat, dia mencium tangan ibunya, sebuah gestur yang sarat dengan penyesalan dan cinta.
Momen di mana ibu dan anak saling memahami dan memaafkan satu sama lain menyentuh banyak penonton, termasuk Acho sebagai sutradara. Video yang dibagikan oleh Acho cepat mendapat tanggapan positif dari penggemar, yang juga terharu dengan adegan tersebut.
Hingga Sabtu (9/3/2024), film “Agak Laen” telah menarik perhatian 8.545.950 penonton bioskop. Tim “Agak Laen” menyampaikan terima kasih kepada para penonton, yang mereka sebut sebagai “pasukan”.
Acho meminta “pasukan” untuk membantu mencapai jumlah penonton 10 juta. Jika berhasil, dia berjanji untuk membangun Pasar Malam Rawa Senggol dan menjadikan kuartet Agak Laen, yaitu Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga, sebagai penjaga rumah hantu.
“Kami bertiga akan menjadi vampir yang kuyup. Kuy! Tapi masih jauh, 10 juta penonton,” ujarnya di X, mengacu pada trio sutradara dan duo produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika Nurprasetyo.