Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo, telah dijadikan salah satu kandidat potensial dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024. Partai Gerindra memperhatikan masukan internalnya dari tingkat pusat hingga daerah dalam menentukan keikutsertaan Erina dalam bursa calon bupati.
Partai Gerindra Sleman melaporkan bahwa nama Erina telah masuk dalam perbincangan terkait pencalonan. HR Sukaptana, Ketua DPC Gerindra Sleman, menjelaskan bahwa penempatan Erina sebagai kandidat dipertimbangkan karena dia dianggap sebagai figur yang muda dan energik, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam persaingan calon bupati, Erina akan berhadapan dengan kader-kader potensial dari Partai Gerindra, termasuk Lisman Puja Kesuma, Danang Wicaksana Sulistya, serta Sukaptana sendiri. Prioritas peninjauan pertama akan diberikan kepada kader internal sebelum mempertimbangkan calon dari luar partai, dengan hasil survei menjadi penentu akhir.
Selain kader Partai Gerindra, opsi lain yang dipertimbangkan adalah tokoh di luar partai, seperti mantan Sekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswaya. Sukaptana mengungkapkan bahwa upaya telah dilakukan untuk mendekati Harda sebagai salah satu opsi calon.
Terkait strategi politik, Partai Gerindra telah memulai komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi, mengingat jumlah kursi yang dimilikinya di Sleman. Dengan hanya memiliki enam kursi, partai tersebut membutuhkan tambahan empat kursi untuk dapat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Di sisi lain, suami Erina, Kaesang Pangarep, menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI, sebagai bagian dari koalisi yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, memiliki kaitan dengan Gerindra. Meskipun belum ada pernyataan langsung dari Presiden, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, diyakini mendapat dukungan dari Jokowi.